Repotase Live Instagram Nara Kreatif dan Deasy Esterina Founder Kreskros
Sabtu, 14 November 2020, Nara Kreatif telah menyelenggarakan live Instagram dengan tema “Implementation of Zero Waste During The Corona Period”. Hadir sebagai narasumber dalam live Instagram tersebut Deasy Esterina yakni founder Kreskros. Bertindak sebagai moderator Shely Sri Handayani dari tim sosial media Nara Kreatif. Acara yang berlangsung selama 1 jam ini dimulai dari pukul 19.00 sampai 20.00 WIB. Selain mendapatkan ilmu yang bermanfaat seputar zero waste, para penonton juga mendapatkan e-sertifikat dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Selain menjawab pertanyaan yang diberikan oleh moderator, viewers live Instagram juga memiliki kesempatan bertanya kepada narasumber melalui kolom komentar.
Founder Kreskros yang telah membawa produk fashion dengan semangat zero waste ini menjelaskan bahwa zero waste adalah bagaimana gaya hidup tanpa menghasilkan sampah atau meminimalisir sampah yang dihasilkan dari kehidupan sehari-hari. Kontrol keinginan untuk mengkonsumsi sesuatu adalah kunci utama dalam menerapkan gaya hidup zero waste ini. Kontrol untuk memprioritaskan kebutuhan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari memiliki peran penting dalam gaya hidup ini. Perempuan yang memiliki hobi menyulam ini juga menceritakan tentang bagaimana awal terbentuknya Kreskros.
Deasy juga memberikan tips mengurangi sampah plastik dengan teknik 7R yaitu;
Refuse atau menolak hal yang tidak dibutuhkan untuk dikonsumsi.
Reduce yang artinya mengurangi, untuk penerapan pada individu sendiri dapat dilakukan dengan mengurangi apa yang dikonsumsi dan mengurangi hal-hal yang tidak ramah lingkungan, sedangkan untuk perusahaan bisa dilakukan dengan mengurangi limbah.
Reuse atau menggunakan kembali seperti misalnya barang-barang sekali pakai yang dimanfaatkan kembali untuk kebutuhan lainnya.
Recycle, cara yang digunakan oleh Kreskros dan Nara Kreatif untuk mengurangi sampah dengan menciptakan fungsi baru pada tahap ini terdapat istilah upcycle dimana penciptaan fungsi baru dari sampah ini memiliki desain jadi selain memiliki nilai guna juga memiliki nilai estetika dan nilai lain yang lebih tinggi dari recycle.
Rot atau mengubah sampah organik menjadi kompos.
Replace yaitu mengganti barang yang sekali pakai dengan barang yang dapat digunakan dalam jangka waktu penggunaan panjang.
Repair yaitu memperbaiki barang yang sudah rusak agar dapat digunakan kembali.
Beliau menambahkan bahwa dari ketujuh “R” tersebut tidaklah harus dilakukan semua secara bersama-sama “Untuk memulai hal tersebut dapat dilakukan dengan memilih salah satu langkah yang dirasa enjoy, dari hal paling kecil atau sederhana yang dilakukan terus-menerus dan terbiasa, nantinya bisa ditambah langkah lainnya.” tuturnya.
Walaupun di tengah acara terdapat sedikit kendala sinyal, namun tidak menurunkan antusiasme 42 viewers untuk kembali menyaksikan. Perempuan asal Ambarawa ini juga memberikan langkah yang bisa dilakukan untuk memulai zero waste “Kalau aku lebih memilih untuk melihat kembali kebiasaan kita, gaya hidup kita untuk melihat atau mengukur tingkat konsumsi, dari sini kita bisa memulai dengan mengurangi dengan membeli barang kebutuhan dan barang yang benar-benar diinginkan.” Ia juga menjelaskan bahwa seiring bertambahnya umur gaya hidup seseorang juga akan berubah menjadi gaya hidup sehat untuk diri sendiri, bahkan lingkungan sekalipun. Pada masa pandemi sendiri permasalahan limbah juga ikut meningkat khususnya limbah medis seperti sarung tangan dan masker. Deasy menambahkan bahwa masa pandemi juga meningkatkan limbah plastik rumah tangga hal ini dikarenakan masyarakat memiliki ketergantungan yang besar pada layanan jasa pengiriman di tengah pandemi.